Sebelumnya teman-teman familiar dengan penyakit asam urat bukan? Ya, penyakit asam urat adalah terlalu tingginya asam urat dalam tubuh sehingga menyerang sendi.
Ngomongin asam urat, banyak sekali faktor penyebab dan pencetusnya. Kadar asam urat di atas normal bukan hanya dari makanan tetapi juga faktor-faktor lainnya.
Buat teman-teman yang belum tahu berapa kadar asam urat normal dan apa saja sih penyebab asam urat tinggi dalam tubuh silahkan baca dulu artikel berikut :
Siapa pun tentunya tidak ingin sampai membuat kadar asam uratnya menjadi tinggi. Akan tetapi, bila sudah telanjur terjadi, maka jalan satu-satunya adalah dengan menggunakan beberapa tips dan cara mengobati dan beberapa cara menurunkan asam urat tersebut.
.
Panduan Cara Menurunkan Asam Urat
Langkah pertama untuk mengobati asam urat adalah dengan memeriksakan diri ke dokter atau laboratorium medis. Anda harus mengecek terlebih dahulu seberapa tinggi kadar asam urat dalam tubuh Anda. Setelah itu, dokter akan memberitahu pantangan makanan apa saja dan memberikan resep tertentu untuk membantu menurunkan kadar asam urat tersebut.
Menghindari Makanan Penyebab Asam Urat
Tidak kalah pentingnya, untuk menghindarkan diri dari risiko meningkatnya kadar asam urat, maka sebaiknya kita menghindari berbagai jenis makanan penyebab asam urat.
Secara umum, makanan penyebab asam urat adalah makanan yang mengandung banyak purin. Purin yang terlalu banyak akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari tersebut di antaranya sebagai berikut.
Seafood
Sebagian makanan hasil laut perlu dihindari seperti kerang-kerangan, udang, dan kepiting. Ketiga jenis hasil laut ini juga kaya akan purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain makanan laut diatas, ikan kalengan, ikan sarden dan ikan teri sebaiknya dihindari karena juga memiliki kandungan purin tinggi.
Jerohan
Makanan berupa jeroan hewan seperti hati, jantung, otak, dan ginjal. Sebaiknya makanan-makanan berupa jeroan dihindari. Selain kurang baik untuk kesehatan tubuh juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Daging merah
Tidak hanya memiliki kadar protein tinggi, daging merah juga mengandung kadar purin yang tinggi. Makanan seperti daging sapi, daging babi, maupun daging kambing perlu dihindari.
Biji-bijian
Biji-bijian seperti biji melinjo juga memiliki purin tinggi. Produk yang terbuat dari melinjo seperti keripik emping jangan lupa dihindari ya.
Sayur bayam.
Sayuran bayam memang kaya akan serat, zat besi, betakarotens. Akan tetapi bayam ini mengandung purin yang tinggi. Dalam 100 gram bayam terdapat 57 miligram purin. So, hindari sayuran ini untuk dikonsumsi ya.
Asparagus
Sebenarnya asparagus adalah makanan yang menyehatkan, karena memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Walaupun begitu, asparagus perlu tetap dihindari pada para pengidap asam urat. Di dalam 100 gram asparagus terdapat sekitar 23miligram purin. Tetapi apabila dibanding daging merah, purin dari tumbuhan ini lebih mudah diekskresikan.
Jamur
Jamur adalah salah satu makanan yg perlu dijauhi pada penderita gout. Jamur memiliki kandungan purin bervariasi hingga 448 mg purin dalam setiap 100 gram jamur. Jangan coba-coba makan jamur apabila memiliki asam urat tinggi dalam tubuh.
Minuman bersoda dan minuman yang mengandung alkohol.
Minuman yang mengandung fruktosa tinggi dapat menjadi sumber masalah. Sebab tubuh dapat memecah fruktosa dan menghasilkan purin. Berdasar literatur, minuman bersoda yang mengandung fruktosa dapat memicu pembentukan asam urat. Minuman beralkohol, bir dan minuman fermentasi sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar asam urat.
Berikut adalah tabel pantangan makanan bagi penderita asam urat untuk mempermudah mencari tahu berapa kandungan mg asam urat dalam tiap 100g makanan. Dengan kita tahu daftar makanan tersebut, kita bisa menghindarinya dan meningkatkan keberhasilan menurunkan asam urat.
Makanan | Asam Urat (mg/100g) |
Teobromin (kafein coklat) | 2300 |
Limpa Kambing | 773 |
Hati Sapi | 554 |
Ikan Sarden | 480 |
Jamur Kuping | 448 |
Limpa sapi | 444 |
Hati Ayam | 243 |
Udang | 234 |
Biji Melinjo | 222 |
Kedelai dan Kacang-kacangan | 190 |
Daging Bebek | 138 |
Kerang | 136 |
Bayam | 57 |
Asparagus | 23 |
Sedangkan makanan untuk penderita asam urat yang baik adalah jenis makanan yang tidak banyak mengandung purin. Konsumsi makanan selain jenis-jenis makanan yang sudah dituliskan sebelumnya.
.
Menggunakan Obat Untuk Menurunkan Asam Urat
Salah satu cara mengobati asam urat yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat yang bisa mencegah kadar asam urat naik lagi. Kedua obat tersebut adalah sebagai berikut.
Obat Allopurinol
Obat ini memiliki fungsi untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dengan cara menghambat kerja xanthine oksidase. Xanthine oxidase adalah enzim yang membantu produksi asam urat dalam tubuh. Pemberian dosis obat allopurinol ini harus disesuaikan agar bisa menurunkan kadar asam urat sesuai dengan target awal. Selain itu, pemberian obat ini pun harus berdasarkan resep dokter.
Pada awal pengobatan juga terkadang serangan gout bisa saja terjadi. Serangan ini menyebabkan nyeri pada persendian. Akan tetapi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena pengobatan yang sesuai dosis akan membuat asam urat yang tinggi dalam tubuh akan terus berkurang sampai kadar normal.
Pengobatan menggunakan allopurinol ini bukan tanpa efek samping. Terdapat beberapa efek samping yang bisa terjadi misalnya gangguan pencernaan, sakit kepala, dan ruam pada kulit. Apabila terjadi efek samping yang berat, langsung periksakan dan konsultasi dengan dokter.
Selain dengan mengurangi makanan yang mengandung purin tinggi, anda bisa juga mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Tonton video di bawah ini sampai habis ya:
.https://www.youtube.com/watch?v=U6Klg3XqN6sttps://w.youtube.comtch?v=U6Klg3XqN6s
Itulah beberapa cara mengatasi asam urat serta pengetahuan tentang jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat beserta pengobatannya. Dengan kita meningkatkan wawasan cara menurunkan asam urat, maka persentase kesembuhan akan meningkat.
Semoga sehat selalu.
Jangan lupa share.